Pengertian Telematika
Berasal dari
bahasa Perancis : “Telematique” (dipopulerkan pertama kali pada tahun
1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation
de la Societe).
Secara umum telematika
dapat diartikan :
1.
Sebagai
sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2. Kemampuannya
adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan
seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon,
musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan
hal tersebut terjadi.
3. Jasa
telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula
untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Ragam Bentuk Telematika
Ragam
bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor,
maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan
istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja
semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk
trsebut adalah.
1.
E-goverment
E-goverment
dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik.
2.
E-commerce
Semua
proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik.
3.
E-learning
Pendidikan
terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance lesrning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Bentuk
telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory,
etechnology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai
bidangnya.
Di luar berbasis
web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G,
dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan
udara, serta teleconference.
Pendukung dan Perangkat Telematika
1. Jaringan Telepon
Jaringan
Telepon dapat digunakan sebagai penghubung antara titik penerima satu dengan
titik penerima yang lain. Dewasa ini penggunaan jaringan telepon dapat
dimodifikasikan pemakainnya secara bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya
aplikasi transaksi Perbankan melalui ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini
juga dapat digunakan untuk berfungsi sebagai teleconference yang dapat
digunakan dengan menggunakan jaringan televisi.
2. Jaringan Televisi
Jaringan
yang dapat memberikan informasi yang berupa gambar, multimedia dan suara. Pada
awalnya Televisi dapat dikatakan dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya
berupa simplex duplex namun sering denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat
dikembangkan penggunaannya dengan menggunakan jaringan telepon, Komputer dan
Internet. Contohnya dalam aplikasi teleconference, polling acara tertentu dan
masih banyak aplikasi lainnya.
3. Internet
Jaringan
yang dapat menghubungkan antara computer satu dengan computer lainnya yang
berada dalam wilayah yang cukup luas bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya
internet digunakan sebatas untuk mengirim e-mail namun sering dengan
berkembangnya teknologi Komputer baik dari segi perangkat keras maupun
perangkat lunak. Internet tidak hanya sebatas dalam membuat e-mail melainkan
dapat dikembangkan dengan membuat suatu sistem Informasi. Baik berupa transaksi
online, maupun berupa e-learning.
Perkembangan Telematika di Indonesia
Ragam bentuk telematika yang dipaparkan disini, tidak terlepas dari
perkembangannya di masa lalu. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika
mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama
adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan
akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah
tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi.Periode ketiga ini
dimulai pada tahun 2000.
1. Periode Rintisan
Penggunaan teknologi telematika oleh
masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang
dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an.
Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Jhhny Moningka dan Jos
Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada
tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi
di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah “unix”, “email”, “PC”,
“modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka.
Periode rintisan telematika ini merupakan
masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau
minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan
sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog.
interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar
jakarta, bahkan di luar pulau Jawa.
2. Periode Pengenalan
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994,
dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas
pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet
Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang
sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.
Dua tahun keterbukaan informasi ini,
salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal
ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI
(Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996.
Teknologi telematika, seperti computer,
internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise
internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
3. Periode Aplikasi
Pada awal era millennium, teknologi mobile phone begitu
cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan
masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya
antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan
teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala
tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet
berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu,
internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Dampak Positif dan
Negatif Adanya Telematika
Dampak
positif Adanya Telematika :
1. Kemudahan
dalam memperoleh Informasi secara cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada
saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara
langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
2. Transparasi
dalam Informasi
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
3. Kemudahan
dalam memperoleh data
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data
dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
4. Penghematan
Waktu
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam
melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui
internet atau ponsel genggam.
Dampak
Negatif Adanya Telematika :
1. Tindakan
kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contoh : tindakan
yang dilakukan cyber crime mencuri data kartu kredit nasabah suatu bank
sehingga si pelaku (carder) dapat menggunakan data tersebut keuntungan pribadi.
2. Penyebaran
virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail
sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
3. Kejahatan
transnasional, contoh : human trafficking melakukan penyelundupan orang,
narkotika, atau teroris internasional.
4. Dapat merugikan perusahaan atau organisasi, contoh : pada tahun 1995,
Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari argentina berhasil menyusup dan
mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science
Universitas Harvard.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar