Peran Individu dalam Suatu Kelompok
Kelompok
adalah sekumpulan individu yang tergabung dalam suatu organisasi (perkumpulan) yang
mempunyai kesamaan sifat, hoby atau kesamaan yang lainnya untuk bersosialisasi
dan melaksanakan suatu kinerja bersama dalam kelompok tersebut.
Pelibatan
dan partisipasi anggota atau individu dalam kelompok menjadi lebih penting
ketika kelompok tersebut memulai suatu fungsi karena tanpa keterlibatannya
kegunaan atau fungsional organisasi tersebut tidak akan berjalan sebagaimana
mestinya.
Keterlibatan dan partisipasi juga
cenderung menghasilkan suatu kinerja, pola kegiatan serta hasil dari
keterlibatan seluruh unsur manusia dalam organisasi akan menghasilkan suatu
fungsi dalam organisasi.
Masing–masing dari individu tersebut
di dalam suatu organisasi mempunyai peran yang beragam dan mempunyai
keterikatan terhadap suatu wadah, yaitu organisasi. Individu merupakan komponen
vital dalam suatu organisasi tetapi tidak efisien jika “individu” ingin
mencapai suatu tujuan dasar organisasi. Karena individu tidak mempunyai
struktur dan sistem untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Peran kelompok dalam suatu organisasi
Pelibatan kelompok dalam suatu organisasi
dapat dilakukan dengan mekanisme pembagian atas individu–individu agar
membentuk suatu kumpulan yang mempunyai pola dan sistem kerja.
Organisasi
lebih mengutamakan atas pencapaian tujuan dasar yang lebih mengedepankan kepada
hasil yang ingin dicapai. Suatu kinerja kelompok akan lebih efisien ketika di
letakkan di ruang lingkup organisasi karena suatu tujuan akan lebih cepat tercapai
jika didalam pengelolaannya dikerjakan secara berstruktur atau berkelompok.
Macam – Macam Kelompok
1. Kelompok
Formal dan Informal
·
Kelompok Formal
Adanya
peraturan atau anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan pembagian tugas
yang jelas. Contoh : Partai Politik, Koperasi.
·
Kelompok Informal
Tidak adanya
peraturan atau anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, sifatnya berdasarkan
kekeluargaan dengan perasaan simpatik. Contoh : Arisan keluarga.
2.
Kelompok terbuka dan tertutup
·
Kelompok terbuka
Kelompok
yang secara tetap mempunyai rasa tanggap akan perubahan dan pembaharuan.
·
Kelompok tertutup
Kelompok
yang kecil kemungkinannya untuk menerima perubahan dan pembaharuan atau
memiliki kecenderungan untuk tetap menjaga kestabilan yang telah ada.
3.
Kelompok primer Dan Sekunder
·
Kelompok Primer
Kelompok
sosial dimana interaksi sosial terjadi yg anggotanya saling mengenal dekat
& memiiki hubungan yg erat dlm kehidupan (Ex : keluarga, rukun tetangga,
kelp diskusi, kelp agama dll)
·
Kelompok sekunder
Terjadi
apabila interaksi sosial dilakukan secara tidak langsung, berjauhan dan
sifatnya kurang kekeluargaan. Hubungan sifatnya lebih objektif. Contoh : Partai
politik, Himpunan serikat pekerja.
Pengalaman
dalam Kelompok
Pengalaman saya dalam suatu
kelompok organisasi ekstra kurikuler waktu saya sekolah menengah atas, saya
bersosialisasi dengan teman – teman yang lainnya. Kami bekerja sama untuk
mengembangkan ekstra kurikuler tersebut menjadi organisasi yang lebih baik dan
berguna untuk orang lain atau masyarakat disekitar kita. Selama mengikuti
organisasi tersebut yang saya rasakan adalah dapat berkumpul bersama teman–teman
dan bekerja sama dalam mengadakan acara kegiatan–kegiatan, walaupun lelah untuk
mengadakan acara kegiatan tetapi saya senang karena kita bekerja sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar